ALL INFORMATION

BAB I 1.1   Urutan Kabel Croos Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network) , selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded) . Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair) , untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah: Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straigh dab Croos. Tetapi untuk membangun sebuah jaringan dari PC ke PC saya gunakan jenis kabel Croos. Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.. Contoh penggu

PRAKERIN SMP Muhammadiyah 2 Kediri 1.  maintenance dan pengecekan komputer satu persatu untuk mengetahui komputer mana yang masih bisa dipakai, yang harus diperbaiki, dan komputer yang tidak bisa dipakai lagi   2. melakukan service pada komputer untuk mengetahui kerusakanya dan memperbaikinya, kerusakan yang ditemui adalah ketika komputer dinyalakan selang beberapa detik komputer mati sendiri, setelah dilakukan pengecekan ternyata   pertama power supply sudah usang dan harus diganti dengan yang baru, kedua ditemukanya pengunci heatsink atau pendingin sudah rusak dan patah sehingga pada waktu pemasangan cpu harus dalam keadaan terbaring agar bisa dipakai, atau dengan cara mencari pengunci heatsink bekas pada cpu yang tidak tepakai .   3. melakukan perawatan dan pembersihan pada CPU agar tidak mudah rusak dan kotor, sering kali CPU menjadi sarang cicak ataupun tempat persembunyian tikus, sehingga harus diadakan pembersihan secara berkala.   4. membantu mengisi lapo

Bagaimana membuat permanen konfigurasi router sederhana di Ubuntu Desktop / Server Jika pada tulisan sebelumnya, saya melakukan konfigurasi untuk membangun router secara temporer , maka pada tulisan kali ini, saya akan bahas bagaimana membuat konfigurasi tersebut menjadi permanen. Maksud kata permanen disini adalah konfigurasi tersebut tidak akan hilang ketika di restart, sehingga anda tidak perlu mengulang kembali konfigurasi tersebut setiap kali hilang setelah di restart. Jika ada yang belum memahami tentang alamat IP dan netmask, anda bisa membaca tulisan saya sebelumnya yang berjudul " Pengetahuan tentang alamat IP di dalam jaringan komputer " dan " Fungsi netmask pada alamat IP ".  Untuk membangun sebuah router dengan Ubuntu Linux, anda tidak perlu menggunakan Ubuntu versi server, karena Ubuntu versi desktop juga bisa anda jadikan sebagai router, selama memiliki sedikitnya 2 buah kartu jaringan. Untuk melakukan konfigurasi alamat IP di kartu jaring